Pengertian Manajer Beserta Tingkatan dan Tugasnya

 

Pengertian Manajer Beserta Tingkatan dan Tugasnya

Manejer perusahaan – Suatu negara memiliki seorang presiden, maka dalam perusahaan ada yang bernama manejer yang dapat ditemukan pada setiap perusahaan. Inilah salah satu ciri perusahaan, yakni memiliki seorang yang berlaku sebagai pemimpin (dalam arti luas) yang menghendle jalannya kegiatan dalam perusahaan. Peranan seorang manejer dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena keberadaan seorang manejer menjadi motivator bagi karyawan-karyawannya dan salah satu ujung tombak dari keberhasilan suatu organisasi, serta mempunyai peranan dalam meningkatkan serta menjadi keseimbangan dalam suatu organisasi.

Defenisi Manajemen

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Menurut Malayu S. Hasibuan, Manejer adalah sumber daya pokok serta titik sentral setiap aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan. Manajer harus mengutamakan tugas, tanggung jawab, dan membina hubungan yang harmonis baik dengan atasan maupun dengan bawahan.

Pada sebuah perusahaan, manajer memiliki tingkatan yang dan tugas yang berbeda yaitu:

• Strategic Planning Level biasanya level ini diemban manajemen puncak (top management). Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).

• Management Control Level dikenal juga sebagai manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.

• Operational Control Level dikenal juga sebagai manejemen lini pertama (first-line management), merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).

Manajer perusahaan memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa sektor yang dipegangnya. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berskla besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda yaitu:

• Finance Function (Bagian Keuangan) 

Finance Staff/Staff Keuangan bertanggung jawab atas segala aktivitas keuangan, tugas utama dari jabatan ini yaitu melakukan pengaturan, transaksi, membuat laopran keuangan perusahaan.

 

• Human Resaurces Function (Bagian Sumber Daya Manusia) 

Memegang tanggung jawab yang besar dalam memajukan suatu perusahaan. Yaitu bertanggung jawab mendesain organisasi, mengatur para staf, bertanggung jawab atas penilaian kinerja para karyawan, mengatur sistem reward atau penghargaan dan peraturan serta bertanggung jawab dalam mengembangkan potensi para karyawan.

• Information Services Function (Bagian Layanan Informasi) 

Memastikan bahwa semua pertanyaan dan keluhan pelanggan ditangani dengan efektif dan efisien. 

•  Manufacturing Function (Bagian Produksi) 

Bagian yang memproduksi bahan baku menjadi barang jadi untuk dipasarkan oleh bagian Marketing.

• Marketing Function (Bagian Pemasaran) 

Proses penyusunan komunikasi yang bertujuan memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.